Pages

Subscribe:

Minggu, 26 Februari 2012

Tips Memperbaiki Printer Canon Pixma IP 1800 IP 2770

Anda mempunyai printer canon tiba-tiba tidak bisa mencetak, jangan terburu-buru membawa ke tukang service kadang permasalahannya hanya sepele dan anda harus membayar ongkos perbaikannya sesuai harga standar service (mending perbaiki sendiri lumayan duitnya untuk makan bakso hehe).  Umumnya printer akan timbul masalah jika kita sudah refill tinta (isi ulang katrid).  Berikut adalah tips analisa trouble dan solusinya jika printer canon ngadat:
  1. Coba cetak 1 lembar kemudian lihat di monitor anda dan baca petunjuknya (printer kalau  gagal mencetak akan memberitahu solusinya dalam bahasa inggeris) nah terjemahkan saja dan ikuti perintahnya (yang paling sering terjadi adalah kira-kira begini terjemahnya : katrid anda telah dilepas .....tekan OK). nah bila ada peringatan seperti itu anda tinggal klik OK.
  2. Kemudian yang paling sering terjadi (canon IP 1800, 1900, 2770) printer tidak bisa mencetak dan lampu warna orange kedap kedip sebanyak 5x (hitung benar-benar ya jumlah kedipnya yaitu 5x orange setelah itu 1 x hijau dst).  Peringatan yang muncul terjemahnya lebih kurang seperti ini : tekan tombol resume 5 detik (tombol resume yang berada dibawah tombol on/off). Tuh anda cuma disuruh tekan tombol resume  cuma 5 detik lagi masa harus bayar 2-3 mangkok bakso ck..ck..ck...  Ini sering terjadi lho pada orang kebanyakan.
  3. Lampu orange kedap kedip 7x, 9x atau 15x, nah kalau yang ini baru agak berat, coba lepas katrid (yang baru direfill, jika keduanya direfill lepas keduanya) cara ini kadang-kadang bisa mengatasi. Setelah katrid dilepas off kan printer, bersihkan chip (yang letaknya disamping depan katrid) jika basah atau kotor karena tintah pakai tissue.  Periksa konector katrid di dalam printer jika kotor bersihkan pakai alkohol 90% dengan kuas kecil (ingat keringkan dulu baru katrid dipasang).  Setelah itu pasang katrid (IP 1800 - 1900 pasang katrid dengan tekanan yang agak kencang). Jika langkah tersebut telah dilakukan tidak terjadi perubahan, berarti katrid harus diganti (katrid yang rusak aja lho).   Ada cara lain tapi saya tidak rekomendasikan untuk umum karena hanya bisa dilakukan oleh orang yang terlatih.
  4. Jika lampu on nyala dan perintah mencetak bisa tapi kertas tidak bisa masuk atau bisa masuk tetapi keluarnya kertas rusak, sobek dan kumal.  Coba anda periksa bagian dalam printer umumnya ada benda yang nyangkut di dalamnya. Lepas semua kabelnya dibalik-balikan saja.  Jika tetap tidak bisa lepas semua casing printer (insyaallah nantinya saya akan posting tersendiri cara membongkar casing printer).  Kalau tidak ada benda yang nyangkut di dalam berarti roller kertas/encoder vertikal yang patah (maaf kalau ini terpaksa dibawa ke tukang service kecuali anda mempunyai part cadangan/kanibal).
  5. Printer bisa mencetak tapi hasil cetakan miring karena keluarnya kertas tidak tepat vertikal.  Jika ini yang terjadi berarti besi roller /encoder horizontal kotor, coba buka cover printer disana ada batangan besi bulat diameter lebih kurang 7mm memanjang. Bersihkan debu-debu atau benda kecil lainnya yang menempel dengan kuas yang agak keras.  Supaya semua permukaan bisa dibersihkan mati hidupkan printer kemudian bersihkan.                                                                                               
    Sekian dulu postingan saya insyaallah dalam waktu dekat saya akan posting lagi bagaimana memelihara printer supaya awet dan tips isi ulang tinta yang baik semoga postingan ini memberikan manfaat. 
    Jika anda tertarik mendalami ilmu komputer tanpa kursus 
    klik DISINI
      

Jumat, 24 Februari 2012

Jalan Sukses Haqiqi

Saya tergugah memposting tulisan ini setelah membaca buku Ajaran Bahagia Imam Al-Ghazali yang disadur dari kitab Kimyaa'u As-sa'aadah. Mulanya dalam pengertian saya bahagia adalah identik dengan kesuksesan (mungkin sebagian pembaca juga berpendapat yang sama dengan saya). Kita merasa bahagia jika memiliki penghasilan yang cukup, mempunyai rumah, motor syukur-syukur kalau ada mobil, isteri yang baik, anak-anak yang sehat. Pokoknya semua kebutuhan yang berbau materi terpenuhi.  Sungguh akal dan pikiran saya seakan akan bisa merasakan kebahagian tersebut jika dapat memperolehnya (maklum belum memiliki semuanya he..2x).
Begitu saya membaca kata demi kata kalimat demi kalimat tulisan Imam Besar tersebut (semoga Allah memberikan kemuliaan kepada beliau)  akal dan pikiran saya ikut mengalir sampai pada satu titik dimana saya merasa seperti tersentak dari tidur pulas dengan mimpi yang sangat indah. Saya seperti ditarik pada kenyataan yang pada awalnya bisa dikatakan tidak enak, tapi mengandung kebenaran haqiqi yang tidak bisa dibantah dan ditolak.  Dalam buku tersebut tertulis jika ada seorang anak meminta kita untuk menjelaskan dimana letaknya kegembiraan. Maka kita dapat menjawab bahwa letak kegembiraan itu seperti yang dirasakan oleh mereka dalam permainan sepakbola atau kasti, meskipun kedua permainan itu sebenarnya tidak mempunyai keistemewaan yang dapat dikategorikan dalam golongan kegembiraan.  Atau ketika seseorang asyik bermain catur, ia tidak menghiraukan hal yang lain walaupun tersedia hidangan makanan.

Wah! berarti bahagia itu tidak mesti berhubungan dengan kebutuhan jasmani dong?
Lha iya lah masa la iya dong...maaf kalau mencontek  project  P (he...3x). Buku tersebut menjelaskan lebih lanjut, apabila seseorang mati, ia hanya akan berurusan dengan Tuhannya.  Dan sewaktu kita hidup di dunia, kita berurusan dengan manusia. Kesenangan dan keberuntungan yang kita peroleh seolah-olah bergantung kepada jumlah harta yang kita dapatkan.

Kalau begitu sia-sia dong kita bekerja banting tulang ?  Lha salah sendiri siapa suruh kerja mati-matian (maaf hanya bercanda he...4x).  Kalau anda berpikiran seperti itu maka sama seperti saya mulanya juga seperti itu.  Ada hikmah yang luar biasa terkandung dalam konsep kebahagiaan haqiqi tersebut.  Dalam konsep pemikiran dan pemahaman saya, tidak ada yang sia-sia. Allah telah menciptakan alam semesta beserta isinya dengan tingkat kesempurnaan paripurna.  Kalau kita mau jujur kita bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani kita (ini sunatullah) makan 3x sehari, pakaian, rumah untuk beristirahat itulah kebutuhan kita sesungguhnya. Lalu kalau begitu tidak boleh dong memiliki mobil dan barang mewah lainnya.  Kata siapa tidak boleh? jangankan mobil pesawat pribadipun saya yakin Tuhan tidak melarang selama itu penunjang pekerjaan kita.  Rumah banyak silahkan selama itu memang diperlukan  (misalnya untuk isteri pertama, kedua, dst. he...5x).  Bukankah ada hadist yang artinya lebih kurang seperti ini: beribadahlah kamu seolah-olah mati besok dan berusahalah kamu seolah-olah hidup selamanya di dunia (inilah jalan kesuksesan manusia. yang sebenarnya).  Ada keseimbangan luar biasa pada hadist tersebut (silahkan para pembaca konsultasikan dengan para ustadz karena saya bukan ahlinya).

Dan pamungkasnya kebahagiaan sejati adalah CINTA KEPADA ALLAH.  Cinta kepada Allah adalah sumber kebahagiaan dan kesuksesan yang haqiqi, dan cinta kepada Allah harus dipelihara dan dipupuk subur dengan cara shalat dan ibadah-ibadah lainnya.